
Limapuluh Kota,Liputan24jam.com – Masyarakat kenagarian Taeh sudah jenuh akan janji janji para elit politik pasalnya puluhan tahun tak pernah berpikir dan meniatkan untuk perbaikan jalan Kabupaten yang menghubungkan Payakumbuh – Mungka senin,(29/4/2025)
Masyarakat berharap kebutuhan infrastruktur jalan Dari Kecamatan Payakumbuh sampai Kecamatan Mungka yang kurang memadai dinilai sangat mendesak. Pasalnya, banyak jalan Kabupaten di kabupaten 50 Kota yang tidak di haruskan lagi untuk ditambal namun harus diperbarui hingga lapis aspal karena kondisinya rusak parah dan berlubang saat awak media mengunjungi saat melintas.
Melihat Rusaknya jalan ini, tentu ada kaitannya dari berbagai macam faktor. Bisa jadi karena volume kendaraan besar yang berlebihan yang melewati jalan tersebut atau memang sudah seharusnya diperbaiki,di tambah lagi tidak adanya Drenase disepanjang jalan tersebut.
Akibatnya sudah di pastikan akan terjadi genangan air yang menumpuk, Apalagi saat musim penghujan.Bisa menjadi masalah serius bagi pengendara yang melaju, karena dapat menyebabkan risiko kehilangan konsentrasi bahkan kecelakaan fatal.
Salah satu titik jalan yang terparah, tepatnya di Nagari Taeh Baruah, Koto Tangah Simalanggang Jalan Provinsi inipun sering digenangi air,dan rusak berlubang, yang memberikan suasana kurang nyaman saat di lewati pengendara, Selasa 29/4/2025.
Saat awak media mencoba konfirmasi Indra Triwarman Pemerhati Luak50 dan mantan walinagari Mungka periode 2005-2010, menuturkan Ia merasa sangat sedih, Ia menangapi kondisi jalan yang telah rusak parah ini dengan serius, kepada awak media Liputan24jam.com
Sedangkan Mungka penghasil pendapatan domestik regional bruto nomor satu di kabupaten 50 kota seperti ayam dan gambir. Merupakan sentral yang paling di kenal oleh masyarakat luas juga disebut Nagari sejuta ayam di limapuluh kota.
“Tentu sangat kita sayangkan mengingat semua ini, jalan telah menjadi kebutuhan yang sangat penting untuk di benahi”, Pungkas indra.
Masyarakat Taeh sebagai penguna jalan yang tidak ingin disebutkan namanya turut memberikan komentar positifnya menyangkut perihal jalan di Nagarinya.
Ia mengatakan padahal jalan provinsi ini, satu-satunya akses penghubung terpenting oleh masyarakat sekitarnya, dan juga akses andalan dari pusat kota, ke- kecamatan Payakumbuh, Taeh, Mungka, Simpang Kapuak, Sungai Antuan, Talang Maur, Jopang Manganti. Yang dilewati ratusan pengendara siang maupun malam hari.
Banyaknya titik ruas jalan yang tidak layak untuk di lalui oleh pengendara motor maupun roda empat ini, Padahal jalan ini adalah kebijakan DPRD Kabupaten 50 Kota, Apalagi sebelumnya anggota DPRD Provinsi telah berulang kali menyampaikan kepada Pihak DPRD Kabupaten 50 Kota untuk segera diperbaiki agar masyarakat banyak bisa lancar menjalankan roda perekonomiannya.
Harapan masyarakat nagari Taeh kepada anggota DPRD Kabupaten yang mereka amanahkan supaya serius ikut andil memikirkan jalan lintas ini sebelum korban berjatuhan melintasi jalan tersebut,” ujarnya di penutup.
Tim