LSM AJAK Menduga Adanya Korupsi Dana Desa Tanjung Mulia Kecamatan STTU Jehe
Pakpak Bharat|Liputan24jam.com
Pengadaan Pupuk UREA atau NITREA Tahun Anggaran 2022 Desa Tanjung Mulia Kecamatan STTU Jehe Kabupaten Pakpak Bharat Provinsi Sumatera Utara menjadi Sorotan Publik. Senin, 03/02/2025
Pasalnya Pengadaan Pupuk UREA atau NITREA diduga tidak sesui dengan Pagu Anggaran, Pupuk di Anggarkan Sebanyak 25kg/ KK ( Kepala Keluarga) namun menurut informasi masyarakat fakta di lapangan hanya di bagikan seberat 20kg/ KK.
LSM AJAK menduga adanya Penyimpangan Penggunaan Anggaran yang sebenarnya sesuai Pagu Anggaran yang dimana Masyarakat Penerima Pupuk tersebut berjumlah 376 KK dengan Jumlah Anggaran Dana Desa yang di kucurkan sebesar Rp.94.416.000. Jika Jumlah Anggaran di bagikan dengan jumlah masyarakat Penerima Pupuk maka Masyarakat menerima Pupuk seberat 25kg.
Kades Tanjung Mulia berinisial Manik saat di konfirmasi mengatakan sudah beres dan sudah di audit insvektorat.
“Nggo partuanami beres
Nggo iaudit ispiktorat”
Ada apa Kepela Desa dengan insvektorat sehingga Pihak Insvektorat tidak menemukan adanya dugaan Penyimpangan Pengadaan Pupuk tersebut, LSM AJAK menduga kuat adanya main mata Kepala Desa dengan insvektorat terkait Penyimpangan Pengadaan Pupuk tersebut.
Bahkan LSM AJAK medapatkan informasi dari masyarakat yang tidak dapat disebutkan namanya dalam Pemberitaan ini Adanya Penambahan Modal BUMDes, namun belum diketahu berapa jumlah anggaran tersebut hingga.
Kepala Desa Tanung Mulia Berinisil Manik ketika dikonfirmasi Wartawan tidak bersedia memberikan informasi terkait Penambahan Modal tersebut, Dengan Alasan Manik melaksanakan Rapat yang tidak dijelaskan dimana tempatnya.
“Kan TDK semua masyarakat membaca papan impormasi i lih
Maaf lih Tah dahari mo kita jelaskan mau rapat aq lih”. Ujar Manik mengakhiri
LSM AJAK akan laporkan dugaan Penyimpangan Pengadaan Pupuk UREA atau NITREA Tahun 2022 dan Penambahan Modal BUMDes Tahun 2022 Desa Tanjung Mulia ke Kejaksaan Tinggi Negeri Sumatera Utara.
( Redaksi )