
Tapteng -Babinsa Koramil 01/Barus Koptu Ebtanas Guido Sihotang menghadiri musyawarah desa khusus (MUSDESSUS) terkait Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan ketahanan pangan di Desa Muara ore,Kecamatan Sirandorung, Kabupaten Tapanuli Tengah.senin(24/02/2025).
Musyawarah ini bertujuan untuk membahas penyaluran BLT serta program ketahanan pangan Desa Tahun 2025 Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, Mewakili camat sirandorung Bapak Edward CH Panggabean selaku Kasi PMD,Babinsa Koramil 01/Barus Koptu Ebtanas Guido Sihotang,Kepala Desa Muara Ore Bapak Robet Gajah,pendamping lokal Desa Ibu Nurpita Sihotang,Ketua BPD,Tokoh masyarakat dan warga desa Muara ore.
Dalam sambutannya,Kepala Desa Muara ore,Robet Gajah,menyampaikan bahwa program BLT dan ketahanan pangan sangat penting untuk membantu warga desa,terutama bagi warga kurang mampu.Sementara itu Koptu Ebtanas Guido Sihotang menegaskan pihak TNI,khususnya Koramil 01/Barus akan terus mendukung program-program pemerintah desa guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Keberlangsunga program penerima manfaat BLT ini nantinyaka akan melalui tahap seleksi agar penerima manfaat harus betul-betul tepat sasaran.Sementara itu Program ketahanan pangan juga akan di musyawarahkan menjadi suatu agenda yang nantinya akan membawa manfaat yang signifikan bagi masyarakat.
Adapun hasil yang di peroleh dari kegiatan musyawarah tersebut antara lain,
Penetapan penerima manfaat bantuan langsung tunai (BLT) sebanyak 10% di salurkan secara tunai kepada 25 keluarga penerima manfaat, Nama-nama keluarga penerima manfaat BLT tercantum pada keputusan Kepala Desa terlampir,
Untuk penetapan ketahanan pangan sebanyak 20% dari dana desa berupa unit pertanian jagung.
Lebih lanjut Dandim 0211/TT Letkol Inf Fernando Batubara,S.Sos.,M.Han. melalui Danramil 01 / Barus Kapten Ckm M Irwanto mengatakan Babinsa terus dukung program pemerintah serta lakukan pengawasan-pengawasan di tiap-tiap desa yang menyalurkan anggaran dari pusat ke desa agar tidak terjadi penyelewengan anggaran dana desa.
Musyawarah ini berjalan dengan lancar di akhiri dengan sesi diskusi dan tanya jawab antara perangkat desa dengan masyarakat untuk memastikan kebijakan yang di ambil dapat berjalan efektif dan tepat sasaran.
(Tim Red-)